Mendefinisikan kota inklusif: Asal-usul, teori dan indikator A Maftuhin Tata Loka 19 (2), 93-103, 2017 | 63 | 2017 |
Koridor Antar Kota sebagai Penentu Sinergisme Spasial: Kajian Geografi yang Semakin Penting SR Giyarsih TATALOKA 14 (2), 90-97, 2016 | 59 | 2016 |
Cakupan Kesehatan Universal (UHC) Pekerja Sektor Informal di Indonesia D Satriawan, AJ Pitoyo, SR Giyarsih TATALOKA 22 (4), 556-572, 2020 | 58 | 2020 |
Privatisasi Ruang Publik dari Civic Centre menjadi Central Business District (Belajar dari kasus Kawasan Simpang Lima Semarang) E Purwanto Tataloka 16 (3), 153-167, 2014 | 56 | 2014 |
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Permukiman Pasca Gempa Bumi Di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul SR Giyarsih, SA Dalimunthe TATALOKA 15 (1), 28-38, 2013 | 50 | 2013 |
PENGELOLAAN KOTA-KOTA KECIL DI JAWA TENGAH: STUDI KASUS PADA EMPAT KOTA KECIL DI WILAYAH JOGLOSEMAR JS Setyono, HS Yunus, SR Giyarsih Tataloka 19 (2), 142-162, 2017 | 44 | 2017 |
Perwujudan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Masyarakat Lokal di Pulau Pahawang, Pesawaran, Provinsi Lampung IS Nurhasanah, NN Alvi, C Persada Tata Loka 19 (2), 117-128, 2017 | 41 | 2017 |
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Pekerja Sektor Informal di Indonesia D Satriawan, AJ Pitoyo, SR Giyarsih TATALOKA 23 (2), 263-280, 2021 | 39 | 2021 |
Pengembangan Kawasan Pariwisata Danau Toba, Kabupaten Toba Samosir RA Siregar, HW Wiranegara, H Hermantoro Tata Loka 20 (2), 100-112, 2018 | 39 | 2018 |
Regional Potential Development of The Indonesian Country Border Area (Case Study Of Ranai-Natuna) EP Yudha, RA Dina TATALOKA 22 (3), 2020 | 34* | 2020 |
Pengembangan ruang terbuka hijau dengan pendekatan kota hijau di Kota Kandangan J Hayati, SRP Sitorus, S Nurisjah TATALOKA 15 (4), 306-316, 2013 | 32 | 2013 |
Perencanaan Kota Hijau Yogyakarta Berdasarkan Penggunaan Lahan Dan Kecukupan Rth A Ratnasari, SRP Sitorus, B Tjahjono TATALOKA 17 (4), 196-208, 2015 | 30 | 2015 |
Analisis lahan kritis dan arahan rehabilitasi lahan dalam pengembangan wilayah Kabupaten Kendal Jawa Tengah D Indrihastuti, K Murtilaksono, B Tjahjono TATALOKA 18 (3), 141-156, 2016 | 27 | 2016 |
Peningkatan dan Penguatan Partisipasi Masyarakat dalam Konteks Smart City Y Arafah, H Winarso TATALOKA 22 (1), 2020 | 25 | 2020 |
Model Keruangan untuk Identifikasi Kawasan Rawan Longsor I Buchori, J Susilo TATALOKA 14 (4), 282-294, 2016 | 24 | 2016 |
Pengukuran pengaruh belanja desa terhadap kinerja pembangunan desa dengan menggunakan geographically weighted regression EP Yudha, B Juanda, LM Kolopaking, RA Kinseng TATALOKA 20 (1), 23-34, 2018 | 23 | 2018 |
Pembatasan Perkembangan Permukiman Kawasan Pinggiran Sebagai Upaya Pengendalian Perkembangan Kota Semarang B Pigawati, N Yuliastuti, FH Mardiansjah Tataloka 19 (4), 306-319, 2017 | 23 | 2017 |
Evaluasi pemanfaatan penggunaan lahan berbasis rencana pola ruang Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara F Fahmi, SRP Sitorus, A Fauzi Tataloka 18 (1), 27-39, 2016 | 23 | 2016 |
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN BERBASIS TANAMAN PANGAN DI KOTA PADANG (Agropolitan Development Strategy Based on Food Crops in Padang City) I Martadona, YL Purnamadewi, M Najib TATALOKA 16 (4), 234-244, 2014 | 22 | 2014 |
Analisis Penggunaan Lahan dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kabupaten Bogor ET Dani, SRP Sitorus, K Munibah TATALOKA 19 (1), 40-52, 2017 | 21 | 2017 |