| Potensi dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) Tahun 2015 serta Opsi Pengelolaannya A Suman, HE Irianto, F Satria, K Amri Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8 (2), 97-100, 2016 | 168 | 2016 |
| Sumber daya ikan perairan umum daratan di Indonesia-terabaikan ES Kartamihardja, K Purnomo, C Umar Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 1 (1), 1-15, 2009 | 65 | 2009 |
| Analisis dampak reklamasi terhadap lingkungan dan perikanan di Teluk Jakarta R Puspasari, ST Hartati, RF Anggawangsa Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 9 (2), 85-94, 2017 | 54 | 2017 |
| Status pengelolaan perikanan rajungan (Portunus pelagicus) dengan pendekatan ekosistem di Laut Jawa (WPPNRI 712) A Budiarto, L Adrianto, M Kamal Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 7 (1), 9-24, 2015 | 47 | 2015 |
| Status pengelolaan sumberdaya benih lobster untuk mendukung perikanan budidaya: studi kasus perairan Pulau Lombok E Erlania, IN Radiarta, J Haryadi Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8 (2), 85-96, 2017 | 43 | 2017 |
| Penguatan kearifan lokal sebagai landasan pengelolaan perikanan perairan umum daratan di Sumatera D Oktaviani, E Prianto, R Puspasari Jurnal kebijakan perikanan Indonesia 8 (1), 1-12, 2016 | 42 | 2016 |
| Upaya-upaya pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan di Indonesia SB Atmaja, D Nugroho Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 3 (2), 101-113, 2017 | 40 | 2017 |
| Dampak invasif ikan red devil (Amphilophus Citrinellus) terhadap keanekaragaman ikan di perairan umum daratan di Indonesia C Umar, ES Kartamihardja, A Aisyah Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 7 (1), 55-61, 2015 | 36 | 2015 |
| Strategi dan kebijakan produksi pada budidaya ikan nila berdaya saing LE Hadie, E Kusnendar, B Priono, RRSPS Dewi, W Hadie Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 10 (2), 75-85, 2018 | 34 | 2018 |
| Analisis pengembangan budidaya rumput laut di Pulau sebatik, Kabupaten nunukan, Kalimantan utara N Radiarta, E Erlania, J Haryadi, A Rosdiana Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8 (1), 29-40, 2016 | 33 | 2016 |
| Kajian tingkat efektifitas perikanan untuk pengembangan secara berkelanjutan di Provinsi Banten Y Yonvitner, M Boer, R Kurnia Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 12 (1), 35-46, 2020 | 26 | 2020 |
| Kajian pengelolaan rumpon laut dalam sebagai alat bantu penangkapan tuna di perairan Indonesia W Wudianto, AA Widodo, F Satria, M Mahiswara Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 11 (1), 23-37, 2019 | 26 | 2019 |
| Status pemanfaatan dan upaya pelestarian ikan endemik air tawar di Pulau Sumatera E Prianto, R Puspasari, D Oktaviani, A Aisyah Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8 (2), 101-110, 2017 | 21 | 2017 |
| Status pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ikan tuna neritik di Samudera Hindia WPP 572 dan 573 AA Widodo, F Satria, L Sadiyah Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 6 (1), 23-28, 2014 | 21 | 2014 |
| Pengelolaan kualitas perairan melalui penerapan budidaya ikan dalam keramba jaring apung “SMART” LP Astuti, K Krismono Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 10 (2), 87-97, 2018 | 20 | 2018 |
| Status stok sumber daya ikan tahun 2016 di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) dan alternatif pengelolaannya A Suman, F Satria, B Nugraha, A Priatna, K Amri, M Mahiswara Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 10 (2), 107-128, 2018 | 20 | 2018 |
| Pengelolaan sumber daya ikan belida (Chitala lopis) di Sungai Kampar, Provinsi Riau A Wibowo, R Affandi, K Soewardi, S Sudarto Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 2 (2), 79-89, 2017 | 20 | 2017 |
| Pengelolaan sumberdaya ikan di komplek Danau Malili provinsi Sulawesi Selatan E Prianto, ES Kartamihardja, C Umar, K Kasim Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 8 (1), 41-52, 2016 | 20 | 2016 |
| Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan ke Depan Developmen Policy of Marine And Fisheries SC Sutardjo Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 6 (1), 37-42, 2014 | 19 | 2014 |
| Overfishing pada perikanan pukat cincin semi industri di Laut Jawa dan Implikasi Pengelolaannya SB Atmaja, B Sadhotomo, D Nugroho Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia 3 (1), 51-60, 2011 | 19 | 2011 |
