Ikuti
Bagong Suyanto
Bagong Suyanto
Dosen Sosiologi, Universitas Airlangga, FORDEKIIS
Email yang diverifikasi di fisip.unair.ac.id - Beranda
Judul
Dikutip oleh
Dikutip oleh
Tahun
Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan
B Suyanto
Prenada Media, 2015
1497*2015
Sosiologi teks pengantar dan terapan
JD Narwoko
Kencana Prenada, 2004
14132004
Sosiologi teks pengantar dan terapan
JD Narwoko
Kencana Prenada, 2004
14132004
Masalah sosial anak
B Suyanto
Kencana, 2010
12892010
Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan
B Suyanto
Prenada Media, 2015
10492015
Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan
B Suyanto
Prenada Media, 2015
10492015
Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan
B Suyanto
Prenada Media, 2015
10492015
Sutinah. 2005
B Suyanto
Metode penelitian sosial, 2003
10172003
Metode penelitian sosial
B Suyanto, Sutinah
Kencana, 2005
7882005
Metode penelitian sosial
B Suyanto, Sutinah
Kencana, 2005
7882005
Sosiologi ekonomi: Kapitalisme dan konsumsi di era masyarakat post-modernisme
B Suyanto
Prenada Media, 2014
3822014
Dwi dan Bagong Suyanto. 2004
J Narwoko
Sosiologi teks pengantar dan terapan, 0
278
Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan
B Suyanto
Cet. V, 2005
2592005
Anatomi kemiskinan dan strategi penanganannya: fakta kemiskinan masyarakat pesisir, kepulauan, perkotaan dampak dari pembangunan di Indonesia
B Suyanto
Intrans Publishing, 2013
2542013
Sutinah
B Suyanto
Metode penelitian sosial, 17-18, 2005
2302005
Sutinah. 2005
S Bagong
Metode penelitian sosial berbagai alternatif pendekatan, 0
193
Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial
B Suyanto, MK Amal
Malang: Aditya Media Publishing, 2010
1802010
Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial
B Suyanto, MK Amal
Malang: Aditya Media Publishing, 2010
1802010
Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial
B Suyanto, MK Amal
Malang: Aditya Media Publishing, 2010
1802010
Dwi dan Bagong Suyanto
J Narwoko
Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, 2005
1592005
Sistem tidak dapat melakukan operasi ini. Coba lagi nanti.
Artikel 1–20