Follow
Isnu Hajar Sulistyawan
Isnu Hajar Sulistyawan
Pusat Survei Geologi
Verified email at esdm.go.id - Homepage
Title
Cited by
Cited by
Year
Karakteristik Sedimen Pantai dan Dasar Laut di Teluk Papela, Kabupaten Rote, Provinsi NTT
R Zuraida, NY Gerhaneu, IH Sulistyawan
Jurnal Geologi Kelautan 15 (2), 2018
82018
An overview of arc magma petrogenesis
U Hartono, RIH Sulistyawan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 21 (4), 179-190, 2011
52011
Origin of Cretaceous high magnesian andesites from Southeast Kalimantan
U Hartono, RIH Sulistyawan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 20 (5), 261-276, 2010
52010
Coastal and Surficial Sediment Characteristics on Papela bay, Rote District, East Nusa Tenggara Province
IHS R Zuraida, NY Gerhaneu
Jurnal Geologi Kelautan 2 (15), 81-94, 2017
4*2017
Magmatisme, sumberdaya mineral dan energi di Tapanuli Selatan-Sumatera Utara
IH Sulistyawan, BH Harahap
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 23 (3), 167-177, 2013
42013
Karakteristik Jasper Merah di Pulau Jawa Bagian Selatan Berdasarkan Analisis SEM dan XRF
K Wijayanti, MF Rosana, ET Yuningsih, RIH Sulistyawan
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 18 (1), 25-32, 2017
12017
Karakteristik dan Sebaran Mineralisasi Logam Mulia dan Logam Dasar di Wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat
IH Sulistyawan
Jurnal Geologi dan Sumber Daya Mineral 18 (4), 225-232, 2017
12017
GEOCHEMISTRY OF THE JELAI VOLCANICS FROM MOUNT RIAN EAST KALIMANTAN: Implications for the magma compositional gap GEOKIMIA BATUAN VOLKANIK JELAI DI PEGUNUNGAN RIAN KALIMANTAN …
RIH Sulistyawan, U Hartono
Jurnal Geologi dan Sumber Daya mineral 23 (3), 131-140, 2013
1*2013
Karakteristik Perubahan Lingkungan Akhir Plistosen-Holosen di Dataran Rendah Aluvial dan Pantai Wilayah Demak, Kudus, Jepara, Pati dan Sekitaranya
RAT Moechtar, S Subiyanto, RIH Sulistyawan
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi 12 (1), 17-31, 2021
2021
Origin of Cretaceous High Magnesian Andesites from Southeast Kalimantan-Conclusion
U Hartono, RIH Sulistyawan
The system can't perform the operation now. Try again later.
Articles 1–10