Budaya pesantren dan pendidikan karakter pada pondok pesantren salaf MS Zuhriy Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (2), 287-310, 2011 | 234 | 2011 |
Radikalisme Islam dan upaya deradikalisasi paham radikal A Rokhmad Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20 (1), 79-114, 2012 | 218 | 2012 |
Fenomenologi agama: Pendekatan Fenomenologi untuk memahami agama HS Ahimsa-Putra Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20 (2), 271-304, 2012 | 148 | 2012 |
The Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi HS Ahimsa-Putra Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20 (1), 235-260, 2012 | 147 | 2012 |
Etika bisnis Islami dalam praktek bisnis Rasulullah M Saifullah Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (1), 127-156, 2011 | 131 | 2011 |
Implikasi shariah governance terhadap reputasi dan kepercayaan bank syariah SM Wardayati Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (1), 1-24, 2011 | 131 | 2011 |
Kearifan lokal sebagai resolusi konflik keagamaan WR Jati Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21 (2), 393-416, 2013 | 95 | 2013 |
Sufi healing: terapi dalam literatur tasawuf MA Syukur Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 20 (2), 391-412, 2012 | 78 | 2012 |
Strategi pengelolaan zakat dalam pengentasan kemiskinan I Andriyanto Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (1), 25-46, 2011 | 76 | 2011 |
Akuntabilitas lembaga pengelola wakaf AA Budiman Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (1), 75-102, 2011 | 53 | 2011 |
Factors Influencing Non-Performing Financing (NPF) at Sharia Banking J Effendi, U Thiarany, T Nursyamsiah Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 25 (1), 109-138, 2017 | 51 | 2017 |
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat berinvestasi sukuk L Yuliati Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (1), 103-126, 2011 | 51 | 2011 |
Pengelolaan wakaf tunai M Fanani Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 19 (1), 179-196, 2011 | 48 | 2011 |
Nahdlatul Ulama (NU) dan Kontribusinya dalam Memperjuangkan Kemerdekaan dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) A Farih Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 24 (2), 251-284, 2016 | 44 | 2016 |
Membaca gerakan Islam radikal dan deradikalisasi gerakan Islam M Ahyar Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23 (1), 1-26, 2015 | 40 | 2015 |
Dialektika radikalisme dan anti radikalisme di pesantren TY Kusmanto, M Fauzi, MM Jamil Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23 (1), 27-50, 2015 | 40 | 2015 |
Prasangka: potensi pemicu konflik internal umat Islam M Alfandi Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21 (1), 113-140, 2013 | 39 | 2013 |
Pengembangan Pendidikan Aswaja Sebagai Strategi Deradikalisasi N Naim Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 23 (1), 69-88, 2015 | 37 | 2015 |
Makna simbolik upacara siraman pengantin adat JAWA W Irmawati Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21 (2), 309-330, 2013 | 36 | 2013 |
Dinamika masyarakat lokal di perbatasan ZH Prasojo Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 21 (2), 417-436, 2013 | 32 | 2013 |